demi hentakkan tetes waktu yang tak pernah berhenti setiap tetesnya menoreh sejarah kehidupan baru dan kematian setiap makhluk tiupan angin yang menerjang lembar-lembar daun yang terjatuh semua itu sudah terhitung dan diperhitungkan kemarin seolah mimpi dan sejarah esok seolah gaib yang tertata yang tak tembus oleh mata, hati dan ajna bangsa kurawa dilahirkan mewakili seratus iblis yang mati terbunuh oleh malaikat berwujud pandawa dalam peperangan barathayuda apakah kurawa pernah meminta dilahirkan menjadi iblis yang akan memenuhi neraka?
ruh manusia tidak akan bisa memilih kelahiran yang sudah ditetapkan setiap makhluk tidak bisa memilih, karena sudah terpilih setiap makhluk tidak bisa mengatur, karena sudah diatur hasrat selalu terbelok dari keinginan oleh waktu bila takdir sudah terukir di atas daun-daun.............
adakah masa depan itu.............?
0 komentar:
Posting Komentar