jika kalbumu telah terbakar, yang tersisa hanya abu kebencian dihempas angin mendesis ke dalam mata, hingga membuat perih hanya waktu yang sabar membasuh bening untuk sembuh melunturkan wajah-wajah itu dari tidurmu setiap hidup ingin mendekati mahkota raja melengkapi kesempurnaan rusuk yang terpatah terkadang tulang itu hilang tersembunyi di dalam jerami-jerami dan tak ingin kamu menemukannya walau hanya untuk ucapkan perpisahan jika kau ragu dengarkan suara nafasmu, tutup matamu sebut nama Tuhan, bapak, ibu dan namamu, lalu dengarkan kata hati jika kamu mendengar bisikan namanya, maka kamu harus terus berlari.............
1 komentar:
siip
Posting Komentar